Awal Kehancuran Suatu Bangsa

Setelah lama merenungkan dan mengartikan Puisi Karya Taufik Ismail, Saya sedikit mempertanyakan akan nasib Bangsa Indonesia Tercinta ini, dengan berbagai pemberitaan dari berbagai media yang berisi masalah politik, hukum, kejadian alam dan lainnya, saya menarik suatu kesimpulan dalam diri, apakah mungkin akan terjadi penomena alam yang dahsyat? Apa yang akan terjadi pada Negara ini? Mari kita telusuri dan waspadai serta buat antisipasi dari kehancuran Negara Indonesia ini!

10 Ciri Kehancuran Suatu Negara

1. Meningkatnya prilaku kekerasan dan merusak dikalangan remaja, Pelajar
2. Penggunaan kata atau bahasa yang cenderung memburuk (seperti ejekan, Makian, celaan, bhs slank dll)
3. Pengaruh Teman Jauh lebih kuat dari pada orang tua dan guru.
4. Meningkatnya prilaku penyalahgunaan sex, merokok dan obat-obat telarang dikalangan pelajar dan remaja.
5. Merosotnya prilaku moral dan meningkatnya egoisme pribadi/mementingkan dirisendiri.
6. Menurunya rasa bangga, cinta bangsa dan tanah air (Patriotisme).
7. Rendahnya rasa hormat pada orang lain, orang tua dan guru.
8. Meningkatnya prilaku merusak kepentingan Publik.
9. Ketidak Jujuran terjadi dimana-mana
10. Berkembangnya rasa saling curiga, membenci dan memusuhi diantara sesama warga negara (kekerasan SARA)

Telitilah dari 10 ciri itu? Apakah ada kaitannya dengan perubahan alam terhadap perilaku manusia?

Baca selengkapnya - Awal Kehancuran Suatu Bangsa

Makna Ciuman Khas Melayu-Indonesia

Ada hitam begitu juga ada putih. Biarlah yang putih tetap bersih dan jangan dicampur dengan warna hitam, nanti bisa jadi abu-abu (samar-tidak berprinsip).

Begitu juga dengan ciuman, mayoritas kata 'ciuman' dilandasi oleh sex/jina. Hal ini menjadikan konotasi kata itu jelek dan tidak bernorma. Akan tetapi apabila hal itu didasari oleh sesutu yang memiliki pemikiran positif dan berlaku dimasyarakat (berbudaya dan tidak melanggar norma), maka akan menjadi hal yang wajar.

Ciuman yang sering kita kenal dan sudah kaprah dimasyarakat sebagai simbol kasih-sayang dan penghormatan. Mengapa saya berkat seperti itu? Di bawah akan saya paparkan maksud dan tujuan saya mengenai penilaian akan kata 'ciuman' dengan beberapa klasifikasi dan teority.

1. Cium Tangan; memiliki makna penghormatan dan kerendahan
   
2. Cium Dahi/Kening; memiliki makna kerelaan - pemberian izin
3. Cium Pipi; memiliki makna kerinduan dalam pertemuan
4. Cium Hidung; memiliki makna keriangan dalam persahabatan
5. Cium Ubun-ubun; memiliki makna keikhlasan dalam memotivasi (do'a)
6. Cium Kaki; memiliki makna pengakuan terhadap semua kesalahan dan permohonan ampun
7. Cium Bibir; memiliki makna sayang yang mendalam hingga ingin memiliki dan menghibur(boleh dilakukan untuk sepasang suami-istri / bunda-bayinya)
8. Cium Bumi; ini namanya sujud,,,,, he he he. yang memiliki makna pengakuan kebesaran sang Pencipta.
9. Cium Batu Nisan; memiliki makna saling berbagi kebahagian dengan yang sudah tiada.

Saya kira mungkin jika seperti itu wajar....... ada masukkan? silakan komentarnya.

Ctt. Arti kata ini bukan berarti ciuman yang dilakukan dengan bibir saja, tetapi dengan hidung (indra pencium)


---Sucses for Us---

Baca selengkapnya - Makna Ciuman Khas Melayu-Indonesia

Siapa Butuh Siapa

Siapa butuh siapa?
Ungkapan ini seakan lebih banyak mengandung effect negatifnya bagi kaum sosialis. Akan tetapi, apa pandangan Anda setelah membaca uraian saya selanjutnya bila kalimat itu menjadi sebuah ungkapan?

Saya sadari, manusia dengan segala kebutuhan dan keterbatasannya yang menjadikan bersosial (bersama). Akan tetapi dalam kebersamaan itu ada sisi lain yang dipandang dari kebutuhan dan keterbatasan manusia sehingga tujuan manusia untuk memanjakan dirinya (mencari kepuasan) terpenuhi.

Menurut saya:
Siapa butuh siapa, merupakan sikap efektif dan effisien dalam hubungan sosial. Hal ini lebih mencerminkan kepribadian bergotong royong. Contoh, "bagaimana orang mau menolong jika tidak ada sebab harus menolong, seperti meminta tolong (baik dengan ucapan maupun perilaku yang mencerminkan butuh bantuan). disini akan tercipta komunikasi yang serasi dan kontinyuitas.

Siapa butuh siapa, menjadikan filterisasi dari rasa setress lingkungan, dimana dengan kalimat ini menjadikan hilang beban seseorang dikala melakukan hal yang bertaut dengan orang lain (perbuatan yang ikhlas dan penuh sukarela).

Siapa butuh siapa, merupakan kenyataan hakiki. Sehingga orang yang memiliki keterbutuhan harus memiliki peran aktif. Hal ini adanya proses pembelajaran intropeksi dan mawas diri untuk selalu berbuat yang lebih baik.

Siapa butuh siapa, dengan kata ini jelas sudah bahwa orang yang memiliki kalimat itu sudah memiliki label pribadi yang berharga. ( bukan sombong atau angkuh, terkadang kita harus sadar akan setrata kehidupan ini)

Mungkin ini dulu, jika ada komentar sebagai masukan, silakan sisipkan komentarnya yah!

---Sucses for Us---

Baca selengkapnya - Siapa Butuh Siapa

Dalam Kebingungan dan Renungan

Manusia adalah makhluk Tuhan yang sempurna sebagai satuan individualnya. Manusia merupakan makhluk sosial dengan kekomplekkannya. Sehingga manusia menjadi kata jamak untuk satuan unit makhluk bersosial.

Kebersamaan menjadikan kebutuhan manusia, hal ini karena adanya kebutuhan manusia itu sendiri dari kekurangannya. Selain itu, hal yang unik dari manusia adalah banyaknya rasa.

Persatuan menjadi metode uantuk memperkuat diri dalam mencapai tujuan hidup, baik secara bersama maupun individual. Akan tetapi satu hal yang perlu di garis bawahi demi kelangsungan persatuan itu (tali silaturahmi) yaitu "Rasa Syukur dengan ungkapan terimakasih atas kepercayaan sebagai amanat yang menimbulkan rasa tanggung jawab".

Merah muda menyala dan kelabilan dalam jati diri, yang di hadapkan pada perubahan karakter manusia itu sendiri, sehingga hal itu terlupakan. Kita perlu untuk selalu berintrofeksi. Apa yang akan terjadi nanti, kita hanya bisa memprediksi.

"Tidak semudah seperti apa yang kamu ucapkan, dan tidak sesulit seperti apa yang kamu takutkan"

---Sucses for Us---

Baca selengkapnya - Dalam Kebingungan dan Renungan

Blogger Mania

Viss and Lovely

1. Histori

Awal kata dari semua hal yang menjadi klausal adanya tulisan ini dimulai dari hobi dan perspektif lingkungan. Dengan pembelajaran sendiri "Ortodok" dan adanya kemauan untuk giat belajar menjadikan semua ini ada. Hikmah dari pengalaman hidup dan simpatik (peduli) terhadap lingkungan, mendorong bacaan ini ada.

2. Asa

Keterbatasan tidak menjamin seseorang pada keterpurukan. Memang disadari akan Newbi dalam dunia maya, akan tetapi harapan untuk berguna bagi semua yang ada menjadikan tulisan ini ada.

- saling berbagi
- apresiasi minat
- obat dari kemelut permasalahan pribadi

3. "Be Your Self"

Character memang menjadi modal dari semuanya, akan tetapi pembelajaran dan pengalaman menentukan pembentukan dari character itu sendiri. So, pandai-pandailah memilih dan ketepatan mengambil keputusan. "be your self"

Baca selengkapnya - Blogger Mania