Kesuksesan bukanlah sekedar konsep, prinsip, ataupun pendapat-pendapat yang kita pelajari atau kita dengar dari orang lain, tetapi kesuksesan adalah sebuah proses perjalanan dari pengalaman dan keahlian seorang manusia yang berlangsung terus menerus dalam jangka waktu yang lama.
Jadi, kata kuncinya, yang dimaksud dengan kesuksesan adalah keberhasilan seseorang dalam melakukan interaksi aktif dengan berbagai situasi dan kondisi yang ada pada kurun waktu dan di tempat tertentu sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Kesuksesan adalah membiasakan berinteraksi dengan sesama manusia dengan metode tertentu, membiasakan diri berinteraksi dengan waktu, dan membiasakan diri untuk menjalankan sebuah profesi, pekerjaan atau tugas secara profesional dan tepat.
Dengan kata lain, kesuksesan adalah sejumlah kebiasaan yang harus dilakukan dengan baik, karena kebiasaan dan penerapannya itulah yang akan menentukan keberhasilan seseorang baik dalam kaitannya dengan status sosial, kedudukan, maupun keahliannya dalam melakukan tugas.
10 Kebiasaan Manusia Sukses Tanpa Batas.
1. Berusaha Mencapai Keunggulan
Adapun maksud dengan "Kebiasaan berusaha mencapai keunggulan" adalah berusaha dengan tekun dan terus menerus guna mencapai keunggulan dalam hidup. Hal ini mengandung pengertian selalu berusaha untuk menjaga perkembangan diri, yaitu dengan meningkatkan kualitas keimanan, akhlak-moral, hubungan dengan sesama manusia, dan memanfaatkannya untuk mewujudkan moto (misi) hidup Anda.
Hal ini terdiri dari 3 aspek penting:
Selalu berusaha untuk meningkatkan keimanan Anda.
Selalu berusaha untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan dalam bidang tertentu, produktivitas, optimalisasi, dan efektivitas dalam pekerjaan atau profesi Anda.
Selalu berusaha untuk meningkatkan hubungan yang positif dengan orang lain.
Ada 4 langkah untuk mencapai keunggulan
1. Mengenal diri sendiri
2. Menentukan standar-standar tertingi
3. Menerapkan prinsip profesionalisme
4. Menemukan hal baru (inovasi)
2. Menentukan Tujuan
Mengembangkan kebiasaan ini merupakan suatu keahlian yang sangat mahal dan dapat menjadikan seseorang akan selalu berada di hadapan sejumlah tanggung jawab dan kewajiban yang dipilihnya sendiri dengan maksud untuk diwujudkan. Dengan kebiasaan ini kita dapat memegang kendali kehidupan pribadi kita, dapat mengendalikan kehidupan kita sekarang, dan dapat menggambarkan peta dari masa depan kita sesuai dengan tingkat usaha yang kita lakukan, tentunya setelah bersandar dan bertawakal kepa Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan adalah sesuatu yang ingin diwujudkan atau dicapai oleh manusia. Tujuan-tujuan yang ingin dicapai ditentukan oleh kedudukan, keinginan, kemampuan, perhatian, dan pendidikan masing-masing individu, serta oleh metode yang digunakannya dalam memikirkan tujuan-tujuan tersebut.
Hal-hal yang penting dalam menentukan tujuan Anda:
Buatlah tujuan-tujuan yang membuat Anda merasa tertantang, tetapi Anda merasa yakin dapat mewujudkannya
Tentukan batas-batas tujuan dengan syarat dapat diukur atau dikategorikan
Jadikanlah tujuan-tujuan Anda saling terkait antara yang satu dengan yang lainnya
Buatlah tujuan-tujuan Anda secara luwes
Tentukan tanggal tertentu yang menjadi batas pencapaian tujuan Anda
3. Menyusun Prioritas
Menyusun Prioritas adalah kegiatan menyusun sejumlah tujuan, tugas, dan pekerjaan, dimulai dari yang paling utama atau paling penting sehingga seseorang akan dapat mewujudkan tujuan-tujuannya itu dalam waktu yang diberikan kepadanya.(Ingatlah bahwa waktu merupakan suatu materi yang sangat mahal)
Ketahuilah bahwa manusia yang dianggap sukses dan berhasil dalam kehidupan bukanlah orang yang produktif atau orang yang menghasilkan berbagai hal saja, tetapi ia adalah orang yang berhasil mewujudkan tujuan-tujuan yang diinginkannya dalam batas waktu yang disediakan.
Ada tiga hal yang mesti di golongkan ke dalam tahapan prioritas
Tingkat Urgensi Tinggi yaitu tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan penting dan sangat mendesak yang harus dilakukan dan tidak mungkin ditinggalkan
Tingkat Urgensi Menengah yaitu tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan tetapi sebenarnya tidak penting
Tingkat Urgensi Rendah yaitu tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan yang baik untuk dilakukan, tetapi dapat ditinggalkan atau ditunda.
4. Membuat Rencana
Membuat Rencana adalah meletakkan tujuan-tujuan Anda dalam sebuah program kerja yang dapat dilaksanakan, atau dengan kata lain memberikan gambaran yang jelas mengenai masa depan Anda dan menentukan langkah-langkah yang efektif untuk sampai pada gambaran tersebut. Dengan kata lain yaitu meletekkan tujuan-tujuan Anda dalam sebuah program yang bersifat periodik serta menentukan langkah-l;angkah yang dapat membantu Anda dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.
Menyusun rencana merupakan aktivitas yang tersusun dari berbagai hal yaitu memegang kendali diri, menaklukan diri, dan mendidiknya agar mau hidup teratur, teliti dan berusaha secara terus-menerus dengan tujuan agar Anda dapat mewujudkan tujuan-tujuan yang Anda cita-citakan dalam kehidupan ini.
Mengapa perlu menyusun rencana?
Manfaat menyusun rencana:
Suatu aktivitas yang menjelaskan tentang pandangan atau gambaran masa depan yang Anda inginkan
Suatu aktivitas yang disandarkan pada interaksi Anda dengan waktu serta dengan metode terbaik dalam memanfaatkan waktu tersebut guna mewujudkan tujuan-tujuan Anda dalam kehidupan ini
Suatu aktivitas dimana Anda memilih prioritas yang dikaitkan dengan tujuan
Suatu aktivitas dimana Anda memiliki kemampuan untuk memahami realitas atau kondisi Anda sekarang, yang dihubungkan dengan gambaran masa depan.
Suatu aktivitas yang beresiko karena Anda merancang sesuatu yang sudah diketahui ke yang belum diketahui
Suatu aktivitas yang bertujuan untuk menentukan waktu kesuksesan Anda sesuai denganpikiran Anda sendiri
Suatu aktivitas yang luwes, terrbuka, dan dapat diperbaharui(up to date)
Suatu aktivitas yang mendorong Anda untuk mempelajari, mengubah, dan memperbaiki perilaku Anda
Tingkatan-tingkatan dalam menyusun rencana
Menentukan tujuan jangka panjang (rencana seumur hidup)
Menentukan tujuan Jangka menengah (dari satu tahun hingga beberapa tahun)
Menentukan tujuan jangka pendek (Bulanan, Pekanan, dan Harian)
5. Konsentrasi
Maksud dari konsentrasi disini adalah memfokuskan perhatian pada tugas, tanggung jawab atau pekerjaan yang ada dihadapan Anda serrta berusaha untuk melaksanakannya terus menerus sehingga Anda benar-benar sampai pada tingkatan terakhir.
Dengan definisi seperti ini, maka konsentrasi mencakup berbagai keahlian khusus seperrti kemampuan menguasai dan menundukkan diri, memaksanya untuk patuh, menentukan sejumlah prioritas dan mengetahui perinciannya secara mendetail, serta keahlian-keahlian lain seperti kemampuan untuk mengatur, melanjutkan, berkorban dan melaksanakan.
Hal-hal penting yang dapat membantu kita berkebiasaan berkonsentrasi:
Memilih Sarana yaitu berfikir secara fleksibel dan bebas, menghadirkan lebih dari satu sarana, membandingkan sejumlah sarana(alternatif), dan memilih sarana yang terbaik menurut Anda. (Ketahuilah bahwa musuh terkuat bagi efektivitas kerja Anda adalah sikap Anda yang membatasi sarana yang digunakan yaitu dengan satu sarana saja dan tidak berfikiran untuk mencari alterrnatif lain)
Bersegera Melakukannya (Inisiatif), sikap ini bersumber dari rasa percaya diri yang tinggi, positif thinking, siap mengemban tanggung jawab, serta tingkat kematangan yang tinggi.
Tidak menunda-nunda pekerjaan, perrbuatan menunda-nunda pekerjaan ini akan menjadi masalah besar jika Anda meninggalkan atau mengakhirikan hal-hal yang penting bagi Anda (rugi)
Menghadapi atau menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
6. Manajemen Waktu
Manajemen Waktu dapat dideffinisikan sebagai sebuah aktivitas untuk memanfaatkan waktu yang tersedia dan potensi-potensi yang tertanam dalam diri kita guna mewujudkan tujuan-tujuan penting yang ingin kita capai dalam kehidupan dengan tetap berusaha untuk mewujudkan keseimbangan antara tuntutan-tuntuta pekerjaan dan kehidupan pribadi, serrta keseimbangan jasmani, rohani, dan akal.
Unsur-unsur dalam manajemen waktu:
Proses karena waktu dilakukan secara terus-menerus dan harus dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari(proses)
Waktu yang tersedia karena dalam kehidupan manusia terdapat dua jenis waktu yaitu waktu yang bisa diatur dan yang tidak dapat diatur
Potensi-potensi yang dimiliki Karena upaya untuk memanfaatkan waktu itu disandarkan pada berbagai potensi dan kecerdsan yang kita miliki
Tujuan-tujuan penting karena upaya memanfaatkan waktu harus dilakukan pada urusan-urusan penting dalam kehidupan kita
Mewujudkan keseimbangan karena semua tujuan, tugas, dan pekerjaan harus dibagi secara adil, proporsional, dan seimbang
Berbagai Kebutuhan maksudnya ada kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan cara memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya
Referensi : 10 Kebiasaan Manusia Sukses Tanpa Batas oleh Dr. Ibrahim Hamd Al-Qu'ayyid pada Cetakan Pertama, Maret 2005
Baca Juga:
0
komentar:
Posting Komentar
Cara menulis komentar 1. Ketik komentar Anda pada Kolom dibawah 2. Pilih account login Anda (Email) 3. Klik 'Poskan Komentar' Saya harap Anda jangan berkomentar dengan bentuk SPAM, karena tidak akan dipublikasina. Jika Anda ingin menautkan link Blog, silakan be Follower (Baca:Cara menjadi followers blog)
Lebih diutamakan pada komentar yang bersifat ingin tahu (bertanya).
0 komentar:
Posting Komentar
Cara menulis komentar
1. Ketik komentar Anda pada Kolom dibawah
2. Pilih account login Anda (Email)
3. Klik 'Poskan Komentar'
Saya harap Anda jangan berkomentar dengan bentuk SPAM, karena tidak akan dipublikasina. Jika Anda ingin menautkan link Blog, silakan be Follower (Baca:Cara menjadi followers blog)
Lebih diutamakan pada komentar yang bersifat ingin tahu (bertanya).