PPIC (Production Planning & Inventory Control) merupakan salah saru materi kuliah yang di pelajari dalam bidang Teknik Industri. Adapun materi yang terkait dalam memahami PPIC antara lain:
- Agregate Planning
- Production Control
- Disagregat
- Forecasting
- Material requirment Planning (MRP)
- Master Production Schedulling (MPS)
- Purchasing
- Just In time
- Kaizen
- Lean Manufacturing
- Inventory Manajemen
- dll
Konsep Dasar PPIC
Dalam manajemen modern, perencanaan produksi memegang salah satu peranan yang sangat penting. Dunia industri tidak saja dituntut untuk meningkatkan permintaan pasar melalui pemasaran semata-mata namun juga bagaimana menghasilkan produk secara efisien dengan kualitas yang memenuhi harapan konsumen. Dengan adanya perencanaan produksi yang baik, maka tuntutan ini akan dapat dipenuhi.
Sebuah perencanaan produksi akan berjalan dengan baik jika ditunjang dengan adanya persediaan bahan baku yang memadai. Di lain pihak persediaan bahan baku juga memberikan kontribusi biaya yang cukup besar sehingga komponen biaya ini juga perlu untuk dikendalikan. Melihat pentingnya fungsi perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di atas, maka perlu adanya usaha untuk mengelolanya secara efisien untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Dengan PPIC diharapkan dapat menjelaskan mengenai keterkaitan antara fungsi perencanaan produksi dan pengendalian persediaan dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya dalam perusahaan. Sehingga dapat melakukan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan dan mengaplikasikannya sesuai kondisiperusahaan.
PPIC (Production Planning and Inventory Control) Menggunakan konsep MRP II (Master Production Schedule, Bill Of Materials,Purchase Request/Purchase Order, Supplier Assessment).
Memahami PPIC
Pada intinya, PPIC bekerja sesuai dengan kaidah empat sehat lima sempurna. Empat sehatnya adalah PDCA (Planing, Doing, Control, Action). Sedang lima sempurnanya adalah Continous Improvement atau perbaikan terus – menerus. Secara ringkas dapat digambarkan sbb :[original support teks]
Planning
Semua komponen sistem manajemen harus dipersiapkan. Makanya PPIC sering disebut Pemersiap Kerja atau Peteknik Industri. Adapun hal – hal yang biasanya dipersiapkan meliputi 5 unsur pokok, yaitu 5M (Man, Money, Material, Machine, Methode).
Semua komponen sistem manajemen harus dipersiapkan. Makanya PPIC sering disebut Pemersiap Kerja atau Peteknik Industri. Adapun hal – hal yang biasanya dipersiapkan meliputi 5 unsur pokok, yaitu 5M (Man, Money, Material, Machine, Methode).
- Man : personil yang dibutuhkan untuk menempati masing – masing stasiun kerja harus dipersiapkan dan ditetapkan kebutuhannya sesuai dengan Standart kompetensi yang seharusnya.
- Money : maksudnya bukan uang, tetapi biaya. Artinya perencanaan biaya, atau lebih fokus pada penentuan Harga Pokok Produk. Pada perusahaan besar, bagian cost accounting sudah termasuk merencanakan harga pokok produk.
- Material : Bahan baku, bahan pendukung dll harus direncanakan kebutuhannya dan dikendalikan persediaan / stoknya. Sediaan yang banyak belum tentu efisien. Banyak metode – metode yang bisa dipergunakan dalam menentukan rencana kebutuhan dan tingkat sediaan yang tepat. Salah satunya dengan metode MRP (Material Requirement Planning).
- Machine : Pada masing – masing stasiun kerja harus ditetapkan spesifikasi dan jumlah mesin yang diperlukan berikut tata letak / layout yang tepat agar tercapai efisiensi dan tidak ada pemborosan karena handling / transportasi serta tidak terjadi arus balik (proses berulang).
- Methode : Menetapkan sasaran / target dan strategi masing – masing stasiun kerja. Pembuatan prosedur kerja dan petunjuk teknis / manual instruction yang dilengkapi dengan peralatan / tooling yang diperlukan. Standart Mutu Produk perlu ditetapkan untuk menjaga kestabilan kualitas.
Dengan 5M tersebut, pada akhirnya PPIC dituntuk untuk bisa membuat jadwal produksi yang sesuai dan waktu pengiriman yang tepat.
Doing
Yaitu proses realisasi dari perencanaan / planning. Dimulai dari pembuatan surat perintah kerja, pendelegasian tugas dan wewenang masing – masing seksi serta mensosialisasikan spek – spek perencanaan lewat media presentasi kepada jajaran produksi. Bagian produksi melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaannya.
Controll
Proses selanjutnya adalah pengendalian pelaksanaan pekerjaan. Bagian PPIC bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi. Mutu / kualitas hasil kerja tiap stasiun kerja dipantau dan dikendalikan sesuai dengan standart mutu produk yang telah ditetapkan. Pada intinya, proses control adalah memastikan bahwa realisasi produk telah sesuai dengan yang direncanakan. Setiap ketidaksesuaian dicatat sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan berikutnya.
Action
Action adalah melakukan tindakan pencegahan dan atau perbaikan. Semua ketidaksesuaian yang telah tercatat dianalisa untuk ditetapkan tindakan apa yang harus dilakukan. Prinsip skala prioritas harus dipakai dalam menentukan tindakan mana yang harus didahulukan. Metode kerjanya biasanya dengan Brainstorming, Diagram Pareto, Diagram Fishbone dll.
Continual Improvement
Keempat point diatas belum sempurna jika tidak ada perbaikan terus – menerus (berkelanjutan). Pastikan bahwa ketidaksesuaian yang telah diambil langkah perbaikan dan pencegahannya tidak terulang kembali. Kampanyekan setiap ada metode atau cara kerja yang baru kepada setiap pelaku produksi. Usahakan setiap informasi yang penting sedapat mungkin sampai kepada lini yang dimaksud.
Doing
Yaitu proses realisasi dari perencanaan / planning. Dimulai dari pembuatan surat perintah kerja, pendelegasian tugas dan wewenang masing – masing seksi serta mensosialisasikan spek – spek perencanaan lewat media presentasi kepada jajaran produksi. Bagian produksi melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaannya.
Controll
Proses selanjutnya adalah pengendalian pelaksanaan pekerjaan. Bagian PPIC bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi. Mutu / kualitas hasil kerja tiap stasiun kerja dipantau dan dikendalikan sesuai dengan standart mutu produk yang telah ditetapkan. Pada intinya, proses control adalah memastikan bahwa realisasi produk telah sesuai dengan yang direncanakan. Setiap ketidaksesuaian dicatat sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan berikutnya.
Action
Action adalah melakukan tindakan pencegahan dan atau perbaikan. Semua ketidaksesuaian yang telah tercatat dianalisa untuk ditetapkan tindakan apa yang harus dilakukan. Prinsip skala prioritas harus dipakai dalam menentukan tindakan mana yang harus didahulukan. Metode kerjanya biasanya dengan Brainstorming, Diagram Pareto, Diagram Fishbone dll.
Continual Improvement
Keempat point diatas belum sempurna jika tidak ada perbaikan terus – menerus (berkelanjutan). Pastikan bahwa ketidaksesuaian yang telah diambil langkah perbaikan dan pencegahannya tidak terulang kembali. Kampanyekan setiap ada metode atau cara kerja yang baru kepada setiap pelaku produksi. Usahakan setiap informasi yang penting sedapat mungkin sampai kepada lini yang dimaksud.
Jordan Brand’s “Dunk From Above” Collection is inspired by Mike’s ability to fly to the hoop, cheap jordans for sale but with a unique twist: each pair of the trio features a colorway honoring actual jordans shoes airplane features. Since the Air Jordan 4 was the first Jordan silhouette to feature ‘Flight’ cheap jordans on the tongue, it made for a natural selection to the collection. A combination of jordan 11 legend blue a premium Midnight Navy Air Jordan 11 Retro 72 10 leather upper and tan piping makes for an interesting base while Metallic Gold Star accents throughout match that of Marquette exclusives of the past. A Gum bottom adds a lifestyle sensibility to the jordan 13 pair. Check out more photos below and pick up your pair on March 19th for jordans for sale $190.
BalasHapusYesterday Size? confirmed a restock of three key Jordan Retro releases of 2014/2015, but it appears that was just the tip of the iceberg because the UK-based shop actually cheap jordan shoes re-released a number of other Air Jordans. We don’t want to ruin the surprise, so jordans 2016 head to Size? right now and try to grab something before it disappears.
Makasih gan info yang bermanfaat.
BalasHapusIde Bisnis
Dalam manajemen modern, perencanaan produksi memegang salah satu peranan yang sangat penting. Dunia industri tidak saja dituntut untuk meningkatkan permintaan pasar melalui pemasaran semata-mata namun juga bagaimana menghasilkan produk secara efisien dengan kualitas yang memenuhi harapan konsumen. Dengan adanya perencanaan produksi yang baik, maka tuntutan ini akan dapat dipenuhi.
BalasHapusweb design vancouver ,
web development vancouver ,
air jordan
BalasHapusair jordan
golden goose
bape outlet
off white outlet
fear of god essentials
kd shoes
kyrie 6
goyard outlet
supreme new york