Membangkitkan diri dari kelesuan hidup

Hidup adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan cobaan dan rintangan, akan tetapi hidup adalah hidup yang merupakan suatu anugerah dan kesempatan dimana adanya suatu pilihan mengenai bagaimana menjalani hidup.

Jika hidup itu Anda anggap sebagai sebuah perjalanan untuk mencapai suatu akhir dari tujuan hidup (kehidupan setelah hidup – dunia lain), maka dalam hidup adanya suatu waktu, bagaimana cara, dan sejauh mana Anda hidup? Hal ini tidak terlepas dari semangat dan kelesuan. 

Lesu adalah posisi dimana Anda mengalami kejenuhan, kelelahan, atau posisi terendah dari semangat. Hal ini akan berpengaruh terhadap prestasi/kemajuan tarap hidup Anda. Oleh karena itu, Anda perlu bangkit dari kelesuan ini yang hanya akan membawa Anda pada keterpurukan.

Tuhan tidak akan mengubah jalan hidup seorang hambanya kecuali oleh dirinya” Pepatah ini menjadikan satu acuan bahwa semua perubahan diawali dan mesti dilakukan oleh orang itu sendiri. Begitu juga dengan membangkitkan diri dari kelesuan ini, saya berikan tips tetapi harus dengan adanya kemauan dari dalam diri Anda untuk bangkit.

1. Jadikan waktu kelesuan sebagai introfeksi diri dari apa yang telah dilakukan.
Kelesuan merupakan titik dimana Anda berada pada keadaan vacuum. Hal ini sebenarnya memberikan banyak waktu luang yang Anda miliki. Dan saya fikir alangkah baik untuk digunakan sebagai introfeksi dan koreksi diri.

2. Pelajari ulang rencana hidup Anda.
Rencanakan hidup Anda baik secara periode atau jangka panjang. Jika Anda tidak mempunyai rencana hidup, maka saya fikir kehidupan Anda bagaikan benang rajut yang semberawut dan hal ini menjadikan kecilnya peluang dalam kesempatan yang Anda miliki. Rencanakanlah hidup Anda seakan Anda akan hidup selamanya. (read : Manusia sukses tanpa batas)

3. Carilah inspirasi baru yang bias memotivasi Anda dalam berkreative.
Cobalah untuk memperluas zona aman Anda dengan menjelajah di zona bebas (tidak aman). Seperti halnya mencoba bergelut dengan hal yang tidak pernah Anda lakukan, atau tidak Anda sukai. (akan tetapi dalam garis yang wajar dalam koridor norma dan dalam kemampuan Anda). Hiburlah dan manjakan diri Anda dengan sesuatu yang positif. Mulailah dari hobi ini lebih baik.

4. Be, Do, Have.
JIka Anda sudah yakin dengan inspirasi Anda untuk creative yang berinovatif, langkah selanjutnya adalah jadilah (be) diri Anda sesuai dengan potensi kemampuan Anda. Pasangkan label diri bahwa Anda mampu untuk menajadi seseorang yang memiliki perubahan untuk lebih maju. Selanjutnya (Do) lakukan sesuai dengan label Anda. JIka memang Anda memasang label missal, sebagai seorang teknisi maka lakukanlah tugas sebagai teknisi. Dan selnjutnya (have) miliki apa yang Anda citakan dengan label dan kemampuan Anda. Seperti halnya keuntungan, dari apa yang telah Anda lakukan dan perjuangkan.

5. Saling berbagi dan jaga terus sosialisasi yang baik dengan lingkungan Anda.
Dengan ini jangan biarkan diri Anda terlarut dari kesombongan dan keangkuhan atau rasa teralienisasi (terasingkan) dengan menjauh dari lingkungan Anda. BIar bagaimanapun Anda adalah bagian dari lingkungan Anda dan lingkungan adalah bagian dari hidup Anda. Sadar sebagai makhluk social (society human). (read : Hubungan pribadi anda dan lingkungan universal sosial).

0 komentar:

Posting Komentar

Cara menulis komentar
1. Ketik komentar Anda pada Kolom dibawah
2. Pilih account login Anda (Email)
3. Klik 'Poskan Komentar'
Saya harap Anda jangan berkomentar dengan bentuk SPAM, karena tidak akan dipublikasina. Jika Anda ingin menautkan link Blog, silakan be Follower (Baca:Cara menjadi followers blog)

Lebih diutamakan pada komentar yang bersifat ingin tahu (bertanya).