Menghindari Salah Paham dalam SMS

SMS atau Short Message Service (sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah ponsel untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek) merupakan teknologi yang modern dalam dunia komunikasi yang sekarang banyak dipergunakan oleh kita. Kehadiran sms mampu mempermudah komunikasi jarak jauh dan dalam waktu yang relative singkat. “Yang jauh terasa dekat dan yang dekat terasa lebih dekat”. 

Akan tetapi tidak bisa kita pungkiri efek dari itu. Karena setiap hal yang memiliki faedah selalu ada resiko yang mesti ditanggung (dimana ada sisi positif disitu ada sisi negative dan besarnya nilai sisi positif dan negative tergantung bagaimana cara mempergunakan teknologi itu sendiri - user). 

Dalam beberapa kasus dalam dunia komunikasi sering kita menemukan istilah miscommunication atau dengan kata lain yaitu salah paham (salah pengertian) sehingga menimbulkan efek yang tidak sesuai dengan maksud yang disampaikan. Begitupula dalam sms, sering terjadi kejadian itu, sehingga mengakibatkan beberapa hal seperti pertengkaran dan bahkan putus komunikasi. Hal inilah yang mesti kita hindari, yaitu salah faham yang mengakibatkan kehancuran pada suatu hubungan kerjasama. Yang pada awalnya untuk menjalin persatuan (dengan komunikasi) akan tetapi malah percerai-beraian. 

Adapun beberapa cara untuk menghindari salah paham dalah sms atau chating yaitu: 

1. Tetap positif thinking (tidak terkirim dan atau tidak sampai nya pesan terkadang akibat dari gangguan jaringan atau jeleknya layanan dari penyedia komunikasi atau bahkan hp mati akibat lowbattry.) 
2. Apabila merasa tersinggung atau ada kesalahan pada lawan sms, tanyakan kembali apakah pesan ini benar. 
3. Tetap menjaga etika dalam berkomunikasi seperti jangan dulu menulis sms sebelum ada jawaban (komunikatif) 
4. Tulislah sms sesuai dengan EYD / tulisan dan bahasa yang lumrah. 
5. Tetap menjaga kejujuran (meski berjauhan anggaplah Anda saling berhadapan).