Mengapa manusia lebih memilih tetap berada dan mempertahankan zona amannya daripada mencarai kebebasan untuk memperluas zona aman itu sendiri [experimen]. Belajarlah untuk melawan semua ketakutan, dan menjadi orang yang jenius, gapai kesuksesan yang tiada batas.
Yang disebut dengan dunia tidak akan jauh dengan apa yang disebut zat dan ruang, dan zat itu sendiri adalah yang mengisi ruang. Hal ini memberikan suatu kaitan dengan kehidupan diri manusia yang mana terdiri dari organ dan jiwa. Keseluruhan dari itu menjadi suatu kesatuan wujud individual atau unit. Dan setiap unit dalam kehidupan ini terikat dan saling mengikat menjadi suatu kesatuan yang disebut dengan lingkungan atau disebut dengan daerah atau zona.
Yang disebut dengan dunia tidak akan jauh dengan apa yang disebut zat dan ruang, dan zat itu sendiri adalah yang mengisi ruang. Hal ini memberikan suatu kaitan dengan kehidupan diri manusia yang mana terdiri dari organ dan jiwa. Keseluruhan dari itu menjadi suatu kesatuan wujud individual atau unit. Dan setiap unit dalam kehidupan ini terikat dan saling mengikat menjadi suatu kesatuan yang disebut dengan lingkungan atau disebut dengan daerah atau zona.
Lingkungan atau zona adalah segala sesuatu yang ada disekitar individu, luas dan sempitnya ukuran dari zona itu tergantung dari interaksi (kaitan dan kesatuan) yang dilakukan oleh individu itu sendiri. [Hemat saya]
Baiklah, sekarang kita bahas mengenai judul yang saya tuliskan. Dalam hidup ini, ada dua zona yang saya kenali yaitu zona aman dan zona tidak aman. Zona aman adalah dimana individu itu merasa aman, nyaman, dan tidak merasa terancam sehingga di zona aman itu terdapat suatu hasil dari kesuksesan dan kepuasan. Sedangkan zona tidak aman adalah kebalikan dari zona aman dimana individu itu berada dalam suatu posisi yang tidak stabil, bimbang, dan ada rasa takut.
Setelah kita mengenal istilah zona, maka kita akan tahu bahwa setiap manusia menginginkan zona aman, karena memang tujuan hidup ini adalah kebahagian. Akan tetapi luas dan sempitnya zona itu terrgantung dari interaksi/usaha manusia itu untuk memperluasnya. Seperti contoh, Anda merasa aman dan sukses dengan posisi Anda dalam masyarakat sebagai seseorang yang terhormat, seperti memiliki jabatan tinggi (Kepala Desa, Bupati, Gubernur, Presiden, atau jabatan lain yang mana Anda merasa terpandang dan segala kebutuhan Anda tercukupi) atau mungkin profesi yang nyaman dengan pendapatan yang jutawan. Namun, apakah dengan semua itu Anda akan merasa nyaman dan aman? (jawabnya tidak, karena memang manusia tidak memiliki kepuasan selama hidupnya, dan karena kepuasan memiliki nilai relative).
Oleh karena kondisi seperti itu, maka setiap manusia mencoba untuk memperluas zona amannya. selalu berusaha mencari kepuasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi tidak semua manusia sadar untuk memperluas zona aman ini, mereka merasa cukup setelah berada pada zona aman yang sempit. Seperti contoh, Anda merasa puas menjadi menejer sebuah perusahaan orang lain, dan tidak ada keinginan untuk membuat perusahaan sendiri. Dan Anda merasa takut jika Anda membuat perusahaan akan memiliki resiko yang besar sehingga pendapatan Anda yang sekarang ditabungkan berkurang. Inilah manusia yang nyaman dizona aman, dan terus bertahan untuk tetap berada pada posisi itu (seorang manajer perusahaan yang mana perusahaan itu adalah perusahaan orang lain).
Atau mungkin jika Anda seorang pelajar yang pintar dan cerdas dalam kelas Anda, Anda cukup merasa puas sebagai orang yang memiliki peringkat dikelas Anda dengan rata-rata nilai B (baik) karena memang tidak ada yang menyaingi. Tapi sadarkah Anda bahwa diluar sana masih banyak orang yang memiliki peringkat yang lebih dari Anda. di lain kelas, atau di lain sekolah, atau dilain wilayah?
Sudah saatnya Anda menjadi diri Anda yang bukan lagi penyandang sebutan "katak dalam tempurung". Jangan cukup merasa aman di zona aman yang sempit, cobalah kehidupan luar yang liar, dengan kebebasan dari apa yang mengikat hidup Anda sehingga Anda mampu untuk memperluas zona Aman. orang bilang cobalah untuk merantau dengan tujuan mencari jati diri dan kepuasan mu. Rantaulah daya pikir Anda dengan kreasi, inovasi berbagai pemikiran yang gemilang dan jenius.
Berusahalah sekeras mungkin seakan Anda akan hidup untuk selamanya, dan Beribadahlah (berbuat baiklah) seakan Anda akan meninggal dunia di esok harinya"
0 komentar:
Posting Komentar
Cara menulis komentar
1. Ketik komentar Anda pada Kolom dibawah
2. Pilih account login Anda (Email)
3. Klik 'Poskan Komentar'
Saya harap Anda jangan berkomentar dengan bentuk SPAM, karena tidak akan dipublikasina. Jika Anda ingin menautkan link Blog, silakan be Follower (Baca:Cara menjadi followers blog)
Lebih diutamakan pada komentar yang bersifat ingin tahu (bertanya).