Pahala di Bulan Ramadhan

يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ أَيَّامًا مَعْدُوْدَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيْضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةُ طَعَامٌ مِسْكِيْنٌ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تـَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ َتــعْلَمُوْنَ شَهْرُ مَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتِ مِنَ الْهُدَى وَ الْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمْ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كاَنَ مَرِيْضًا أَوْ علَىَ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَياَّمٍ أُخَرَ يُرِيْدُ اللهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتــكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوْا اللهَ علَىَ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan maghfiroh (pengampunan), bulan yang ditunggu oleh setiap muslim yang taat (patuh). Dimana bulan Ramadhan seiap muslim menjalankan suatu ibadah yang sangat mulya di sisi Allah (Tuhan Yang Maha Esa) yaitu menjalankan ibadah shoum (puasa). Puasa merupakan rukun Islam yang ke-4 sebagai Ibadah yang melengkapi rukun sebelumnya. Dan puasa itu pula adalah ibadah yang paling besar pahalanya, karena ibadah ini hanya Allah dan hamba yang menjalankannya yang tahu.

Berbagai janji Allah dan sunah rosullullah (utusan Allah) telah memberikan i'tibar (contoh) kebahagian bagi orang yang menjalankan ibadah puasa ini, dan menjelaskan berbagai kejadian pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu, demi kebaikan seorang muslim, maka diwajibkannya berpuasa sebulan penuh.

Bulan Ramadhan yang juga sering disebut sebagai bulan Fitrah (suci) karena pada saat melaksanakan puasa, setiap muslim dilatih dan diajarkan untuk hidup serba cukup, toleransi dan disiplin (tidak makan dan tidak minum disiang hari kecuali saat berbuka dan sahur / ikut merasakan orang yang tidak mampu untuk makan), dan berbuat baik dengan sesama (tidak diperbolehkan berbuat maksiat dan jahat / merugikan orang lain). Hal itu benar-benar qudus (suci yang se-sucinya).

Berbuat baik dengan sesama bisa menambah pahala ibadah puasa ini, termasuk menjaga tali silaturachmi dan saling memberi (membayar zakat). Selain itu, dengan datangnya bulan Ramadhan ini memberikan kesehatan tidak hanya rohani (yang selalu mendekatkan diri pada yang kuasa) juga menyehatkan jasmani (dengan makan yang teratur dan sholat sunah seperti tarrawih dimalan hari menjadikan olahraga jasmani). 

Wassalam......... STOP MAKSIAT ..... PERBANYAK BACA ALQUR'AN

PUASA menurut syariat ialah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, hubungan kelamin, dan sebagainya) semenjak terbit fajar sampai terbenamnya matahari,dengan disertai niat ibadah kepada Allah,karena mengharapkan redho-Nya dan menyiapkan diri guna meningkatkan Taqwa kepada-Nya.
RAMAHDAH bulan yang banyak mengandung Hikmah didalamnya.Alangkah gembiranya hati mereka yang beriman dengan kedatangan bulan Ramadhan. Bukan sahaja telah diarahkan menunaikan Ibadah selama sebulan penuh dengan balasan pahala yang berlipat ganda,malah dibulan Ramadhan Allah telah menurunkan kitab suci al-Quranulkarim,yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia dan untuk membedakan yang benar dengan yang salah.
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman diwajbkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil). Karena itu, barang siapa diantara kalian hadir (dinegeri tempat tinggalnya) dibulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. (Al Baqarah : 183 – 185)

1 komentar:

Cara menulis komentar
1. Ketik komentar Anda pada Kolom dibawah
2. Pilih account login Anda (Email)
3. Klik 'Poskan Komentar'
Saya harap Anda jangan berkomentar dengan bentuk SPAM, karena tidak akan dipublikasina. Jika Anda ingin menautkan link Blog, silakan be Follower (Baca:Cara menjadi followers blog)

Lebih diutamakan pada komentar yang bersifat ingin tahu (bertanya).