Cara Memilih Pasangan Hidup

Gomballlllllll............
Yang baca dan mengunjungi tulisan ini adalah orang yang bingung dan pernah rakus dalam memilih pasangan, ha ha ha. "Diantara dua cinta".
Ok. Memang tidak bisa dipungkiri dalam hidup ini, insan pria dan lelaki merupakan sosok kepribadian yang berbeda baik dari fisik maupun mental. Akan tetapi ada kesamaan pada keduanya, yaitu rasa cinta dan ingin saling memiliki atau pun dimiliki. Pasangan hidup memang menjadi kebutuhan biologi dan bernilai relative dalam memandang pasangannya.

Sebenarnya setiap orang telah memiliki jodoh masing-masing sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan Tuhan. Akan tetapi, dalam perjalanannya memang perlu perjuangan dan seleksi yang ketat. Hal ini diharapkan kelak perjalanan hidupnya tidak hancur (hubungan yang langgeng). Maka dari itu, percayakan pada hati Anda, mana yang paling memiliki rasa nyaman, aman, dan bisa memotivasi hidup.

Akan tetapi terkadang hati ini susah dibaca tatkala berhadapan dengan pasangan lain jenis, dimana obsesi untuk mencoba dan mencoba serta rasa puas yang abadi selalu memberikan kebingungan dalam memilih di kala ada dua atau lebih pasangan yang dekat dengan Anda.

Ada beberapa langkah yang pernah saya lakukan, dan menurut saya manjur pula (semoga!!!). Sebelumnya saya katakan, penilaian pasangan itu relative (seperti kecantikan, kepribadian)

  1. Cobalah lihat perilakunya dan gaya hidupnya, mana yang menurut Anda yang memiliki perilaku kehidupan seperti kebiasaan Anda dan keluarga Anda. Hal ini agar Anda cepat akrab dan bisa menebak kebiasaannya pula, sehingga disaat ada cekcok, dengan membaca diri Anda berarti sama dengan membaca situasi si Dia. Dan juga lebih mudah nantinya dalam mengakrabkan pada keluarga masing-masing.
  2. Bawalah berkumpul bareng rekan-rekan Anda. Apabila ada rekan Anda ada yang bilang bahwa pasangan Anda "cantik/ganteng", maka hati-hatilah dan bersiaplah cemburu. Karena ada kemungkinan rekan Anda suka. Kalau ada yang bilang "cocok banget", maka Anda tidak salah memilih si Dia.
  3. Cobalah bawa ke tempat yang si Dia suka. Apakah di tempat itu si Dia masih berbagi atau melupakan Anda karena terbawa suasana kegirangannya di tempat yang si Dia sukai. Kalau di tinggal, maaf berarti tipe si Dia angkuh.
  4. Cobalah baca referensi berikut 'Apakah aku benar jatuh cinta'. Jika ciri-ciri itu melekat pada Si Dia, berarti ada harapan besar untuk di pilih.
  5. Bawalah ke lingkungan keluarga Anda, biarkan saudara dekat kita yang menilai. Karena biar bagaimanapun suatu hubungan yang baik itu, tidak hanya mengikat 2 hati, tetapi 2 keluarga.
  6. Carilah yang sesuai dengan cita-cita Anda, yang bisa mendukung hidup Anda.

Semoga pilihan Anda adalah yang terbaik buat Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Cara menulis komentar
1. Ketik komentar Anda pada Kolom dibawah
2. Pilih account login Anda (Email)
3. Klik 'Poskan Komentar'
Saya harap Anda jangan berkomentar dengan bentuk SPAM, karena tidak akan dipublikasina. Jika Anda ingin menautkan link Blog, silakan be Follower (Baca:Cara menjadi followers blog)

Lebih diutamakan pada komentar yang bersifat ingin tahu (bertanya).