Pengangguran Intelek Bukan Sampah

Pengangguran dengan pengertian lumrahnya yaitu tidak bekerja dan atau tidak memiliki mata pencaharian yang tetap. Akan tetapi dengan perkembangan zaman dimana pendidikan sudah mulai merata dikalangan rakyat (baik rakyat kecil maupun konglomerat) sehingga orang yang berpendidikan pun terkadang mengalami masa pengangguran itu. ntk yang seperti ini disebut sarjana muda pengangguran intelek (teringat lagu Iwan Fals "Sarjana Muda").

Berbicara mengenai mata pencaharian tentu tidak jauh dengan yang namanya pemenuhan kebutuhan yang mana interaksinya menjadikan adanya hubungan sosial. Tidak hanya pada hubungan itu sendiri, tetapi juga berkaitan dengan status orang pengangguran. Dan sampai saat ini, status pengangguran di anggap sampah masyarakat (karena tidak memiliki faedah). Siapa sangka dan siapa duga. Mari kita telusuri!

Banyak sebab seorang berpendidikan bisa menjadi pengangguran, dan banyak pula hal yang bisa dilakukan dikala menjadi pengangguran. Bagi para lulusan sekolah yang sampai saat ini belum memiliki mata pencaharian jangan berputus asa, hilangkan malas dan malu, singsingkan lengan baju mu. Sebenarnya banyak yang bisa dimanfaatkan oleh diri Anda dengan memanfaatkan kemampuan Anda sendiri. Berpikirlah panjang ke arah masa depan yang gemilang.

Buka paradigma menjadi seorang karyawan atau hanya untuk meneruskan warisan orang tua, Anda bisa mengubahnya. Setiap orang punya modal awal yaitu ilmu dan akhlaknya. Kesuksesan ada ditangan kita, dan kesuksesan tidak mutlak di ukur oleh materi yang telah dihasilkan, tetapi juga dengan rasa puas dari apa yang telah di dapatkan.... (to be continue)

Berakit-rakit kehulu .... berenang-renang ketepian

Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan

Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan

Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari

Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang

4 komentar:

  1. kunjungan gan .,.
    bagi" motivasi
    kesuksesan tidak akan mendatangi anda, kecuali anda mengejarnya.,.
    si tunggu kunjungan baliknya gan.,

    BalasHapus
  2. Yoi,,,ane sendiri lagi mencari jati diri,,,,,, maklum masih muda,,, jadi bingung menentukan mana yang mesti diprioritaskan.....

    BalasHapus
  3. kang username sam password https://www.emailmeform.com
    apa kang?mw di garap nie blog http://bemftdx.blogspot.com/

    thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Datang dan temui saya..... saya ada di karawang... thx
      atau hubungi nomor saya 0857 1823 8648

      Hapus

Cara menulis komentar
1. Ketik komentar Anda pada Kolom dibawah
2. Pilih account login Anda (Email)
3. Klik 'Poskan Komentar'
Saya harap Anda jangan berkomentar dengan bentuk SPAM, karena tidak akan dipublikasina. Jika Anda ingin menautkan link Blog, silakan be Follower (Baca:Cara menjadi followers blog)

Lebih diutamakan pada komentar yang bersifat ingin tahu (bertanya).